Pengertian Fabel

Pengertian Teks Cerita Fabel


        Fabel adalah Cerita pendek berupa dongeng yang menggambarkan watak dan budi pekerti manusia yang diibaratkan pada binatang. Karakter-karakter yang terdapat pada binatang tersebut dianggap mewakili karakter-karakter manusia dan diceritakan mampu berbicara dan bertidak seperti halnya manusia. Fabel diceritakan bukan dengan tujuan menghibur semata, Tetapi juga sebagai media pendidikan moral didalamnya terselip nilai luhur, yakni pengenalan tentang budi pekerti .



Ciri-ciri Teks Cerita Fabel 
  1. Teks Bersifat Fiksi 
  2. Hewan sebagai tokoh utama yang dapat bertingkah seperi manusia ( berbicara dan berpikir ). Ada berbagai jenis hewan yang biasa digunakan dalam fabel kancil dan rubah biasannya digunakan untuk mewakili karakter cerdik, sementara serigala digunakan untuk mewakili karakter rakus dan serakah.
  3. Kata-kata yang sering digunakan sebagai kata pembuka adalah pada zaman dahulu, pada suatu hari, waktu itu, alkisah, Ketika itu, dll
  4. Umumnya, Tokoh baik akan berakhir bahagia dan tokoh jahat berakhir sengsara atau mendapatkan akibatnya.
  5. Menunjukkan penggambaran moral atau nilai moral dan karakter manusia serta kritik tentang kehidupan di dalam Ceritanya.
  6. Menggunakan latar belakang alam 
Struktur Teks Cerita Fabel 
  • Orientasi      : Pendahuluan cerita dengan memperkenalkan tokoh-tokoh dan di mana terjadinya                         cerita.
  • Komplikasi   : permulaan munculnya permasalahan di antara tokoh-tokoh dalam cerita fabel                             meliputi situasi, kejadian atau peristiwa yang mengantarkan cerita menuju klimaks
  • Klimaks       : puncak inti permasalahn di anatar tokoh-tokoh dalam cerita fabel.
  • Resolusi       : permecahan permasalahn yang di hadapi para tokoh dan merupakan akhir dari                           cerita.
Ciri-Ciri Kebahasaan Teks Cerita fabel 
  • Memuat kata sifat untuk mendeskripsikan pelaku, penampilan fisik, atau kepribadiannya
  • Memuat kata keterangan untuk menggambarkan latar (waktu, tempat, dan suasana).
  • Memuat kata kerja yang menujukkan peristiwa-peristiwa yang dialami para tokoh.
  • Memuat sudut pandang pengarang (point of view).
Previous
Next Post »

2 comments

Click here for comments
purnama
admin
10 February 2017 at 06:58 ×

mantab ilmunya, salam kenal ya, jangan lupa mampir ke http://www.volimaniak.com

Reply
avatar
Thanks for your comment